kalau yang nonton merasa ga ngerti dengan jalan cerita dari #obrok ini yaaah saya bisa memaklumi betul.. emang agak sedikit memutar otak apa inti dari cerita ini.. Ada banyak yang harus diperhatikan dalam cerita ini...
Cerita ini menceritakan tentang seorang juragan batik yang bernama Sumirah yang memiliki kekasih yang bernama Tommy dan telah hidup bersama selama dua tahun. Tommy merupakan mahasiswa fakultas Seni Rupa yang juga memiliki hubungan dengan seorang wanita dari Fakultas Kedokteran tingkat tiga yang bernama Kusningtyas anak dari Profesor Seni Rupa. Profesor ini mendengar cerita bahwa Tommy memiliki kekasih selain Kus, sehingga membuat sang Profesor ragu untuk merestui hubungan Tom dan Kus. Namun sang Nyonya Profesor tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh suaminya, karena Ny. Prof sendiri menyukai Tommy sebagai calon menantunya.. Karena mendengar tentang desas-desus tersebut Tommy yang sedang mengikuti ujian dengan membawa disain batik "shadow of your smile" dibuat tidak lulus oleh sang Profesor. Di lain tempat Sumirah mencurahkan isi hatinya kepada Ati tentang hubungan Tommy dengan Kus yang ia dengar dari Slentem tukang sapu pasar, meskipun Slentem bersikeras tidak mengaku. Selain itu Sum juga tidak terima atas ketidaklulusan Tommy mengikuti ujian di tempat Profesornya.
Profesor yang penasaran tentang juragan batik yang menjadi kekasih Tommy rela untuk mencari informasi ke Beringharjo, yang membuat dirinya dengan tidak sengaja bertemu dengan Slentem. Pertemuan yang tidak sengaja ini membuat Prodesor bertemu dengan Sumirah, hasil dari sehelai rambut yang diberikan oleh Slentem yang tiba-tiba menjadi seorang "dukun". Pertemuan antara Sumirah dan Profesor ini terjadi di alam mimpi, sehingga mereka mengeluarkan uneg2 dari dalam hati mereka masing-masing.
Dalam cerita ini juga dibumbui oleh kehadiran dari pengamen2 yang mengangkat persaingan dari Sariyem dan Warti karena permasalahan area perngamenan, sehingga membuat si Slentem mendapat ilham untuk membuat undang2 tentang ngamen. Tentu saja Slentem selalu meminta upah sebagai honorarium dari undang2 yang telah ia ciptakan. Selain itu juga untuk menarik perhatian dari Sumirah, Slentem merencanakan untuk mengancam Profesor dengan surat kaleng jika sang Profesor tidak meluluskan Tommy.
Pementasan yang disajikan oleh Sutradara Arie Wijaya ini ditambah dengan adegan Tommy dan Kus bernyanyi, ditambah dengan kehadiran pelancong2 yang membuat segar suasana dengan mengendarai Vespa kemudian ditambah dengan Tommy yang mengikuti ujian ulang setelah menunggu selama 30 tahun dengan membawa disain batik baru yang diberi nama "shadow of monalisa smile". Dimana 30 tahun ini juga menunjukkan para pemain menjadi lebih tua, hanya Slentem saja yang masih muda.
Awalnya saya juga tidak mengerti dengan jalan ceritanya tapi setelah mengikuti dua kali workshop akhirnya saya mengerti, bahwa cerita ini sedikit menyentil sisi kehidupan dari manusia.. Saya susah untuk mengutarakannya seperti apa. Intinya dalam diri manusia itu ada sisi bai dan buruk dan seimbang, seseorang tidak akan 100% memiliki sifat sebagai orang baik tapi sebagai manusia biasa kadang bisa melakukan hal yang salah. Dalam dunia ini kedua hal itu abadi dan tak lekang oleh waktu, begitu pula dengan kehidupan cinta dari manusia itu sendiri. Cerita ini juga sedikit menyentil para pemerintah, yaaaah saya sih tidak mau memaparkan secara rinci bagian mana yang menunjukkan hal tersebut. Makanya nonton doooong....:p
Cast:
Slentem : Rusli Cahya Santosa
Sumirah : Widya Novitri Ahie, Agatha Dara, Angelina Priskila
Profesor : Eben Alvonsius, Ari Widhi
Ny. Profesor : Yunitha K.A.B, Elsyani Margaretha
Ati : Herdiana Muktikanti, Pipih Patimah
Kusningtyas : Corinne Gabrielle
Tommy : Samuel Hadi Nugroho, Mario Hasan
Sariyem : Marissa
Warti : Early Agustine
Tukang Gitar : Patrick Giovanza Wella
Tukang Kendang : Bobby Susanto
Tukang Gorengan : Timothy Sean Sumule
Istri Tukang Gorengan : Ang Mellysa Anggraini
Pelancong 1 : Indah Dewi S.
Pelancong 2 : Erna Restiani Budiarti
Satpol PP : Hendry Irawan