You're Beautiful, INg

You're Beautiful, INg
내가 이쁘다고 ...:)

My Songs


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Minggu, 23 Oktober 2011

gw pernah @L4y kok...

alay.. anak layangan.. anak lebay.. anak apa lagi?
fenomena alay ini kayaknya ga akan pernah habis deh buat dibahas... kayaknya orang2 yang dinyatakan sebagai the alayers ga menyadari bahwa dirinya alay.. lucu
bagi yang ngerasa ga pernah mengalay (apa sih istilah ini?)
setelah mengecek tulisan di blog tahun jebot, ngeliat friendster (helloow, saya masi sesekali menyambangi friendster saya. waktu dibuka tuh friendster ternyata uda ada aja sarang laba2 beserta kecoak beranak pinak.. hiiiyy...), dan ngeliat foto2 dengan gaya dua jari jempol dan telunjuk sehingga membentuk menjadi pistol, meletakkan jari telunjuk di bibir sambil mata jungkir balik.. haaaaaahhh... *menghela nafas* saya pernah alay...
kenapa alay jadi masalah yah? padahal alay itu menurut saya adalah proses menuju pendewasaan (teori asal berkicau nih), meskipun sudah diajarkan bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar, penulisan yang benar tapi untuk bisa dibilang 6403L saya menulis dengan huruf besar kecil dan pake simbol2.. contoh : $3Lamat s!aNk, s@l4m bWt teM4N2kKuwh.. entah apalah itu.. atau nama ID di Facebook (bukan nama sebenarnya, kalo mirip agak2 minta maaf..;p) Putri ChayaNk diiAceLaLuUntuKceLAmanya, DOni si gagah atau Jefry Keren (ini teman saya sebenarnya plus foto ala telunjuk jempol kayak pistol...hahaha ampun Jef). haaahh makin pusing bacanya.
sebenarnya saya terpengaruh teman, karena saya merasa keren juga yah ngetik SMS kayak gitu..
sebelumnya ngetik SMS hurufnya sesuai EYD kok.. sueeerrr
gambaran yang ada dalam pikiran saya tentang alay adalah seseorang dengan kulit yang menjurus sawo busuk, dengan rambut di cat koneng mengambang, dan poni semacam band melayu.*itu lhooo.. yg vocalist-nya kesandung kasus..*
sekarang mah tulisan udah balik normal kalau dalam pengetikan tapi kalau dengan tulisan tangan ada aja hurufnya yg gede kecil.. hhhmmm kalo tulisan tangan mah itu uda menyangkut personality dan habit..:)
sekarang saya melihat adik sepupu saya yang sudah beranjak abege.. uda mulai ngefans sama artis terutama SM*SH, dan dia memplokamirkan dirinya sebagai SM*SH-Blast... (meskipun saya juga suka sama RAFAEL)
semua post di facebook-nya dia tentang boyband itu, bahkan pernah nulis status "ga suka 7icon..."---> apa nyambungnya yaaah?? semua foto yang ada di facebooknya adalah wajah2 kiyut personil SM*SH.. (di facebook saya juga ada ternyata, artis Korea...)nsaking cintanya dengan si SM*SH dia juga merubah namanya menjadi entah apalah itu ada Bisma-bisma gitu dengan semua katanya disambung jadi satu.. saya bacanya kayak orang yang baru belajar membaca..
banyak teman yang ga mau mengaku kalau mereka juga pernah mengalay.. ngapain malu, ngaku aja kalo dulu teman-teman setanah air pernah mengalay jujjah.. (walaupun saya ga mau mengaku)

karena 'AKU adalah teman yang CEMBURU'

kayak pernah dengar istilah itu yaahh.. temen2 yang beragama Kristiani pasti tahu mengenai kalimat "karena Aku adalah Allah yang cemburu" ada di kitab perjanjian lama, kalo ga salah di Kejadian..:)
kenapa saya ganti menjadi teman yang cemburu? karena saya merasa cemburu dengan teman saya sendiri..
itu karena dia menemukan "teman" yang dekat yang baru. aku cemburu karena posisiku yang telah mengenalnya lebih lama telah direbut oleh orang baru yang baru mengenalnya kurang lebih sebulan.
saya dan yang lain merasa tidak ada celah lagi untuk memasuki area "pertemanan" mereka.
wajar, apabila orang menemukan teman yang baru. tapi tidak wajar bila terlalu lengket..:'(
bahkan si teman baru ini merasa dirinya dekat dengan si teman lama dia menjadi seenaknya mengatur kehidupan si teman lama ini.. bahkan omongannya tidak sopan sama sekali sama orang yang lebih tua. saya sering menekuk wajah apabila bertemu dengan "dia" sangat menyebalkan.
saya sebelumnya tidak bisa marah atau kesal dengan teman saya ini, karena dia saya hormati dan saya sayangi layaknya seorang kakak. tapi karena hal ini saya sangat merasa kesal dengan tingkahnya ketika bertemu dengan orang baru ini.
haaaah.. ini bukan hal yang sewajarnya diungkapkan oleh orang yang berusia 21 tahun, saya bukan abg lagi yang bisa marah2 kepada temannya.. saya merasa saya belum dewasa menyikapi hal ini.

Dokter juga manusia

saya menulis ini bukan karena saya punya temen2 yang kuliah di Fakultas Kedokteran..
banyak berita mal-praktek yang diberitakan di media cetak, TV, dan apapun.. semua yang disalahkan adalah dokter.. yaaa, ga semuanya melakukan hal tidak terpuji seperti itu..
baru2 ini saya menjadi "pasien" bagi mahasiswa kedokteran yang mengikuti praktikum. mereka dilatih untuk anamnesis yah istilahnya adalah menggali informasi secara mendalam terhadap pasien untuk bisa mendapatkan diagnosis untuk penyakit yang diderita oleh pasien. kalau mereka tidak peka terhadap keluhan dari pasien mereka tidak tau apa jenis penyakit pasiennya.
teman saya pernah protes atas layanan poliklinik kampus, katanya salah diagnosis.
justru terkadang yang salah adalah pasiennya sendiri. kenapa? ya karena pasien sendiri tidak spesifik mengungkapkan keluhan sakitnya. karena gejala penyakit banyak yang serupa namun tak sama, contoh gejala tipes aja hampir sama dengan flu coba, kalo kita tidak menyampaikan keluahan apa saja yang dialami tidak akan terjadi salah diagnosa.
saya tidak tahu bagaimana pendapat orang lain tentang ini. tapi dokter juga manusia yang menjadi wakil Tuhan untuk membantu meringankan beban manusia..
haaaah.. pengen punya pacar dokter.... *ooops, lirik seseorang*