terlalu untuk ditekan.. saya sudah tidak tahan sama sekali, rasanya sudah mau meledak..
semua perkataan yang ditekan di otak sudah mau saya ungkapkan..
kadang dalam doa pun tak harus semua dapat dikabulkan..
semua ungkapan "Indah pada waktunya" bagi saya sekarang BULLSHIT...
saya sudah berada di titik paling akhir..
dalam otak saya sudah tidak ada kalimat atau nasehat yang positif, semua negatif..
ini bukan panggung sandiwara yang menunggu babak akhir, kecuali mati yang membuat itu semua menjadi babak akhir..
mendapat bantuan tapi dibelakang dibicarakan kepada orang lain dan dihina..
sejujurnya untuk apa saya lahir.. bahkan saya dapat menyimpulkan saya dari dalam kandungan sudah harus merasakan KETIDAKBAHAGIAAN...
otak dan hati saya tertutup sudah..
tidak tahu bagaimana harus memulai membangun rasa yang hendak diharapkan..
saya jatuh, saya terluka, saya tidak memiliki perasaan..
tawa yang saya tunjukkan adalah KEPALSUAN..
lelah untuk menghindar, lelah untuk berdiam, lelah untuk HIDUP...
hidup adalah drama kehidupan yang menunggu babak akhir dengan disambut riuh gemuruh tepukkan tangan dari penonton..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar