You're Beautiful, INg

You're Beautiful, INg
내가 이쁘다고 ...:)

My Songs


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Sabtu, 14 Januari 2012

The Drunk Mouse

Oke... ini cerita bukan tentang tikus yang suka minum-minuman beralkohol... Tapi tentang seekor tikus yang kecil mungil, hitam, menggeliat (sial nulis ini gw merinding..) serta lincah. Tetapi tikus ini ga ada lucu-lucunya, ya iyalah kalo tikus ini lucu bisa jadi dia anggota SNSD yang ke 10 *amit-amit*.

Sebelum masuk ke The Drunk Mouse, gw punya cerita tentang tikus. Tikus ini gw rasa termasuk spesies yang jumlahnya banyak, jadi kalo dibasmi mungkin ga akan abis.. hehehe... Tikus ada dimana-mana dan selalu bikin kesel orang yang takut atau lebih tepatnya jijik dengan tikus, termasuk gw yang jijik banget kenalan ama tikus.

Waktu gw SD gw pernah bantuin sepupu dan tante gw yang rumahnya tepat di belakang rumah gw buat nangkapin tikus di bawah kursi. Entah kenapa rumahnya rajin banget disatroni *maliiiing kaliii* oleh tikus. Gw yang lagi kebetulan keluar dari WC bingung ada kegaduhan apakah yang sedang terjadi di rumah belakang. Gw masuk lewat pintu belakang dan gw liat kedua sepupu gw yang pada saat itu masih unyu-unyu beserta tante gw udah berdiri diatas kursi. Tanpa meminta persetujuan gw, gw didaulat untuk menjadi sekutu mereka buat nangkap tikus tersebut dengan instruksi dari tante gw yang sedang memegang gagang sapu. Kita berempat cewek semua yang selalu melakukan tindak penyergapan selalu disertai dengan teriakan histeris. Tante gw mempersenjatai gw dan kedua sepupu gw dengan sapu, alat pel dan apapun yg dapat jadi senjata. Instruksi yang kami dapatkan selalu sama sesuai dengan strategi si tante; "Ituuu di bawah... bawah...", "Tusuk di bawah lubang kursi...", "Ade jaga diujung, Riri siap pukul kepalanya, INg juga siap2..." nah tante gw ngapain?? Cuma memberikan instruksi secara "jelas". Kejadian ini selalu berlanjut setiap "tamu" itu datang...

Di kosan gw yang lama juga terdapat tikus got, yang badannya nyaris menyerupai badan kucing. Serta merta setiap penghuni yang mayoritas cewek *ya iya lah namanya juga kosan cewek jadi banyak cewek, yang cowo cuma suami yang punya kosan doang....* ini selalu bernyanyi seriosa sampe 8 oktaf (baca : menjerit). Anak si tikus ini hebat nian mengalahkan dukun-dukun sakti yang bisa menghilang. Si anak tikus ini bisa membuat tubuhnya elastis dengan percaya diri bisa melewati celah pintu. Kerjaan gw sama temen gw di sebelah kamar namanya Kak Meri adalah siap-siap untuk memukul kepala tikus itu sampe wafat *kejamnyaaaa*.. Cara antisipasinya adalah menutup celah pintu dengan kain lap, alhasil, tikus tersebut masih berkeliaran di langit-langit kamar dan masuk dari saluran air cuci piring. Cerdas sekali tikus ini..... -_-

Lain lagi di Cibinong.. Om gw masang perangkap di depan rumah dengan umpan ikan asin. Cara penangkapan ini hanya modal PD aja, karena bukan tikus yang terperangkap melainkan kucing liar yang tertarik dengan ikan asin tersebut. Karena ga satu pun tikus yang tertarik om gw punya teori sendiri mengenai tikus, bahwa: "Karena umpannya kena panas dan ujan jadi bau umpannya ilang..", "Tikus yang besar itu lebih cerdas dari tikus yang kecil, jadi ga mau masuk perangkap.." dan lain sebagainya mengenai teori pertikusan tersebut.

Suatu hari perangkap itu telah dikunjungi seekor anak tikus, sehingga menjadi sukacita besar buat om gw dengan ponakan gw Gerardo. Mereka dengan keperimanusiaan mereka telah berbuat sesuatu yang ketidakberperiketikusan.. Mereka mencelupkan tikus itu di air dan menusuk-nusuk tikus itu pake lidi. Gw emang jijik sama tikus cuma kalo caranya gitu kan kasian juga. Setelah terjadi adegan yang patut disensor itu, masuk lagi seekor anak tikus dalam perangkap. Kali ini perbuatan tidak terpuji itu ga terjadi, melainkan sedikit lebih ringan yaitu membiarkan tikus itu mati kepanasan dan kelaparan. Padahal masih ada umpan ikan asin di dalam perangkap.. Kasian kamu tikus, semoga amal dan ibadahmu diterima disisi-Nya.. Amiiin

Kejadian ini terjadi hari Jumat tanggal 13 Januari 2012.. Benar-benar freaky friday.... Gw lagi asik-asik lagi buka youtube dan lagi main games plants vs zombies ini tiba-tiba terusik dengan bunyi semprotan. Gw pikir tante gw lagi nyuci piring. Setelah gw menoleh kebelakang ada seekor tikus kecil sedang lari tunggang langgang, sontak gw bangun dari pembaringan *makin lama bahasa gw makin ngawur*. Ternyata tante gw lagi berusaha menyemprot si tikus yang lari kesana-kemari. Gw dan ade gw berusaha untuk ngejar si tikus dengan peralatan seadanya dengan modal semprotan serangga, sapu dan benda apa pun yang bergagang. Seperti tentara yang siap perang kami berusaha untuk ngeluarin tikus dari setiap lemari yang disambangi, gw yang sok-sokan berani menarik lemari yang diduga persembunyian si tikus. Setelah tikus itu keluar gw teriak dengan membiarkan dia lari bebas dalam rumah. Si tante dengan semangat 45 berusaha menyemprot si tikus dan sampe menghabiskan setengah botol semprotan serangga itu.

Setelah pertarungan sengit memakan keringat, tikus itu masuk ke bawah meja tempat berdirinya pohon natal. Tikus yang setengah mabuk itu ga mau keluar dari peraduannya, sehingga gw sempat mengambil sapu lagi dari dapur. Jadi, kami bertiga masing-masing memegang senjata sapu, kami nyaris merusak pohon natal dan hiasan natal jadi berantakan. Si tante selalu aja ngomong: "Biar aja tuh tikus, dia mabok juga tinggal nunggu mati aja..". Setelah ga ada pergerakan apa pun dari tikus gw menyodok bagian bawah meja sehingga ada bunyi berdecit dari si mungil tikus. Gw ga bisa apa-apa cuma teriak dan naik ke atas kursi. Memalukan sekali kamu INg... Setelah tikus itu keluar kami kocar-kacir sambil menjerit histeris buat menghantam kepala tikus, si tante yang sudah kesel sama si tikus menghantam membabi buta ke arah lantai yang menghasilkan sapu patah.. Sama sekali ga membantu.. *sigh*

Si tikus kembali berulah dengan masuk ke celah-celah lemari. Dengan modal berani gw meraba-raba kolong lemari dengan sapu, setelah keluar gw lagi-lagi lari sambil menjerit dan menarik tangan ade gw padahal dia sedang berdiri di atas kursi. Tikus itu ga menyerah sama sekali bahkan semakin gigih untuk melepaskan diri dari kami. Sehingga terjadilah kebodohan gw yang gw anggap keberhasilan gw. Tikus itu berhasil melewati celah pintu dengan bantuan gw yang mendorong badannya keluar. Oh menyesal gw tikus itu ga mati, si tante lagi-lagi bilang: "biarin aja, udah mabuk juga dia. Lebih baik dia mati ditempat lain daripada di rumah..."

Kasian si tikus.. Dia cuma mau nyari makan buat berusaha bertahan hidup. Bukan salah tikus yang hidup dikolong got atau tempat-tempat sampah, itu semua kerena tempat sampah tersebut banyak sisa-sisa makanan dari kita juga sebagai manusia. Jadi yang buat tikus itu menjadi menjijikan adalah manusia itu sendiri bukan tikus yang lebih memilih hidup di tempat yang kotor.. Cemungudh eeaaa tikus....^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar